Search

Jumat, 25 April 2014

MATERI PELAJARAN AGAMA BAB 18 SEMESTER GENAP 2014/2015

BAB 18
SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT
- PENGANTAR
       Setiap orang selalu berusaha dengan berbagai cara agar hidup sehat:
-          Makan sehat dan bergizi
-          Istirahat yang cukup
-          Olah raga secara teratur, dsb.
       Akan tetapi ada kalanya manusia sakit, bahkan terancam kematian.
       Ada banyak perasaan, harapan/keinginan, serta sikap-sikap yang muncul dalam diri mereka.

MENGUNJUNGI ORANG SAKIT
1.       Hal apa yang mengesan dari cerita di atas ?
2.       Perasaan, pikiran, keinginan/harapan apa saja yang mungkin ada dalam diri orang yang sakit, terutama yang sakit keras / menjelang ajal ?

- Sakit adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia.
       Dalam keadaan sakit manusia menyadari ketidakmampuan, keterbatasan, dan kefanaannya.
       Pengalaman tersebut disikapi secara berbeda:
-          Terus menerus mengeluh
-          Menyalahkan diri sendiri
-          Menyalahkan orang lain
-          Merasa dibuang
-          Ditinggalkan sanak keluarga
-          Takut mati
       Sikap-sikap tersebut cenderung mendorong orang untuk :
-          Menutup diri terhadap sesama
-          Putus asa
-          Memberontak terhadap tuhan
- Ada pula orang yang menyikapi secara positif:
       Menyesali perbuatannya yang keliru
       Banyak berdoa
       Berserah diri
      - Dalam ketidak berdayaannya itu ia mencari sesama dan Tuhan.
       Apapun sikap mereka, sebenarnya mereka mengharapkan dukungan, kehadiran teman atau keluarga dekat, dan perhatian penuh dari orang sekitarnya.
       Mereka membutuhkan orang yang mau mendengarkan keluh kesahnya, yang selalu siap membantu dan melayani dan yang sungguh mau turut serta terhadap penderitaannya. Itu semua dapat meringankan penderitaannya.
       Sakramen pengurapan orang sakit dilandasi oleh Yesus sendiri, yang selama hidupnya tampil sebagai tabib/dokter yang menyembuhkan banyak orang.
       Yesus memberi perintah kepada para murid untuk ikut serta menyembuhkan orang sakit.
       Hal itu benar-benar dilanjutkan oleh para murid dan oleh Gereja hingga sekarang, yang kita kenal sebagai sakramen pengurapan orang sakit.

      - Bacaan Injil:
-          Markus 6 : 12 - 13
-          Markus 16 : 18
-          Kisah Para Rasul 9 : 34 ; 14 : 3
-          Yakobus 5 : 3 - 16
1.       Siapa yang berhak menerima Sakramen pengurapan ?
-          Orang beriman yang sakit keras
-          Lanjut usia
-          Orang yang menghadapi operasi besar
      2.       Berapa kali sakramen bisa diterima ?
-          Bila orang sudah menerima sakramen pengurapan dan ternyata sembuh, ia tetap dapat menerima sakramen tersebut bila menderita sakit berat lagi.
3.      Bagaimana sakramen pengurapan dirayakan ?
a.      Sakramen pengurapan bisa dirayakan atau dilaksanakan di gereja, rumah atau rumah sakit. Akan tetapi, hal itu harus tetap merupakan peristiwa gereja/umat yaitu : diberikan oleh uskup/imam dan dihadiri oleh umat.
b.      Simbol pokok yang harus kelihatan adalah uskup/imam meletakkan tangan ke atas orang sakit sambil berdoa bagi si sakit, dilanjutkan dengan pengurapan dengan minyak.
c.       Sangat baik bila sakramen ini didahului dengan pemberian sakramen tobat, dan bila memungkinkan dilanjutkan dengan ekaristi
     4.      Apa makna sakramen pengurapan ?
a.      Sakramen pengurapan menganugerahkan rahmat roh kudus yang menjadikan si penerima mempunyai kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati untuk mengatasi kesulitan akibat sakit berat atau karena kelemahan akibat usia lanjut. Roh kudus memperbaharui dan menguatkan harapan serta imannya kepada allah sehingga ia tidak putus harapan dan takut pada kematian.
b.      Sakramen pengurapan mengajak si penerima untuk mempersatukan penderitaan yang dialaminya dengan penderitaan Yesus Kristus . Kalaupun pada akhirnya kematian merenggut dirinya, ia akan beroleh kebangkitan bersama Kristus.
c.       Sakramen pengurapan menganugerahkan rahmat Gerejani. Keikutsertaan dalam penderitaan dan sengsara Kristus menyucikan dirinya. Kesucian dirinya itu memberi sumbangan bagi kekudusan gereja.
d.      Sakramen ini menyiapkan orang agar bila akhirnya meninggal, ia layak menghadap Bapa.
- Evaluasi
1.      Setujukah kamu bila dikatakan bahwa penyebab utama orang sakit adalah dosa orang tersebut ? Jelaskan ! Mengapa manusia mengalami sakit ?
2.      Apa tujuan utama pemberian sakramen pengurapan orang sakit ?
3.      Banyak orang katolik berobat ke dukun bila sakit.  Bagaimana pendapatmu tentang hal tersebut ? 
 ©2014-8E

Tidak ada komentar:

Posting Komentar